Tokyo -- Manajemen
pabrikan ponsel dari Taiwan, High Technology Company, membantah bahwa
perusahaLihat Fotoan membayar biaya royalti kepada perusahaan Apple selama sepuluh
tahun ke depan.
Chief Executive Officer HTC, Peter Chou, mengatakan berita yang dilansir sejumlah media massa sebagai hal yang keterlaluan.
"Berita
itu tidak berdasar dan sangat-sangat keliru," kata Chou kepada pers.
"Angka yang disebut itu besar sekali tapi saya tidak akan bicara lebih
banyak."
Apple dan HTC pada pekan lalu mencapai kata
sepakat untuk berdamai terkait sengketa hak paten. Sejak dua tahun lalu,
Apple menuding perusahaan ponsel HTC One X itu menjiplak fitur-fitur
yang terdapat di iPhone.
Menurut berita yang dilansir
sebagian media, HTC berdamai dengan Apple tapi harus membayar US$ 6-8
kepada Apple untuk setiap ponsel berbasis Android yang dibuatnya.
Saat
ini Apple juga sedang menggugat Samsung Electronics dan Google sebagai
pihak yang menjiplak fitur-fitur pada sistem operasi iOS besutan Apple.
Untuk sementara, Apple memenangkan putusan ganti rugi sekitar Rp 9,9
triliun (US$ 1,05 miliar), yang dijatuhkan pengadilan Distrik San Jose
kepada Samsung pada September lalu.
Kasus gugat menggugat
ini masih berada pada tahap banding. Belakangan, Apple ikut memasukkan
Google sebagai pihak tergugat karena meluncurkan sistem operasi Android
Jelly Bean, yang dituding mencontek sejumlah fitur dari iOS.
sumber:


Friday, November 23, 2012
Kids96
Posted in: 



0 komentar:
Post a Comment