Friday, November 9, 2012

Tips Membuat KTI

Tak sulit buat KTI BIOLOGI

KTI merupakan salah satu tugas Karya Ilmiah yang biasanya berbentuk makalah, di sajikan dengan beberapa rentetan struktur hasil penelitian. Gampang - gampang susah membuat KTI, tapi asyik sekali. Dengan begitu kita dapat menambah wawasan kita,dan bebas bereksperimen sesuai apa yang kita mau. Apalagi untuk mata pelajaran biologi, sering kali kita buat makalahasal - asalan, yang penting jadi dan ada hasil nya. So, mulai sekarang yuk kita belajar bareng buat KTI buat mata pelajaran BIOLOGI, dengan baik dan benar.

Cara buat KTI :
  • Tentukan apa yang akan kamu teliti
  • Mencari referensi,sumbernya kalo bisa lebih dari 3
  • Punyai sifat subyektif dan objektif sebagai sainstis
Kerangka KTI yang sederhana :
1.   Judul
2.   Rumusan masalah
3.   Tujuan
4.   Kajian pustaka
5.   Hipotesis
6.   Alat dan bahan
7.   Cara kerja
8.   Hasil Pengamatan
9.   Pembahasan
10. Kesimpulan

Contoh KTI BIOLOGI
MAKALAH BIOLOGI

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Perkecambahan Tanaman Kacang Hijau
Untuk Memenuhi tugas Biologi Semester Ganjil

                                                       
                                                         Yenik Wahyuningsih ( 46 )
                                  Kelas XII IPA-1

Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk
                                                              Desember 2011



Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Perkecambahan Tanaman Kacang Hijau

1.   Rumusan masalah :Bagaimana pengaruh sinar matahari terhadap perkecambahan tanaman kacang hijau  

2. Tujuan : Mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman kacang hijau

3. Kajian pustaka :

1.1 Pertumbuhan, Perkembangan dan perkecambahan
Pertumbuhan adalah bertambah besarnya suatu individu akibat pembelahan mitosis dan penambahan materi. Perkembangan adalah diferensiasi sel membentuk struktur dan fungsi tertentu Pertumbuhan dan perkembangan terjadi melalui proses fisika yaiyu penyerapan air, dan proses kimia yaitu aktifitas enzim . Perkecambahan disebut epigeal jika kotiledonya terangakat ke permukaan tanah. Dan hypogeal jika kotiledonya tetap berada di bawah permukaan tanh. Titik tumbuh pada tumbuhan terdapat di ujung akar da ujung batang . Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam faktor luar meliputi : air, cahaya, kelembapan, dan makanan. Faktor dalam meliputi, hormone dan gen. Pertumbuhan dipengaruhi makanan yang berguna untuk sumber energi dan sintetis enzimatik, suhu yang optimum diperlukan untuk kerja enzim, kondisi lembab diperlukan untuk mendukung aktifitas pemanjangan sel.

1.2 Cahaya
       Cahaya merupakan unsur mutlak yang diperlukan oleh tumbuhan hijau. Tapi cahaya dapat menghambat    pertumbuhan  tanaman. Cahaya yang merusak auksin adalah sinar nila. Jika sinar tersebut di serap oleh enzim, maka enzim yang membantu pembentukan auksin akan rusak. Enzim akan diuraikan
oleh cahaya sehingga pertumbuhan tanman terhambat. Hal ini dapat kita lihat pada tanaman yang berada di tempat gelap lebih cepat tinggi di bandingkan pada tanaman yang tumbuh di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat yang gelap disebut etiolasi.
Intensitas cahaya dan panjang penyinaran yang mengenai tumbuhan setiap hari/setiap tahun tidak sama. Hal ini berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Respon tumbuhan terhadap panjng penyinaran dan insensitas cahaya disebut fotoperiodisme. Fotoperiodisme dikendalikan oleh pigmen yang mengabsorbsi warna yaitu fitokrom.

                 1.3 Air    
         Tumbuhan dapat tumbuh secara optimal jika air tanah cukup.   Jika   air tanah kurang, maka tumbuhan akan mengalami kekurangan airdan menghambat aktivitas metabolisme. Tapi jika berlebihan akan menyebabkan akar membusuk fungsi air bagi tumbuhan adalah untk berfotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim, membantu proses perkecanbahan biji, menjaga kelembapan dan transpirasi.

1.4 Makanan
         Tumbuhan merupakan organisme fotosintetik yang mampu mengubah (mengolah) molekul anorganik menjadi molekul organik. Agar tumbuhan dapat tumbuh secara baik dibutuhkan molekul anorganik dalam jumlah optimum. Jika dalam keadaan kekurangan (defisiensi) maka pertumbuhan akan terganggu.

1.5 Hormon pada tumbuhan kacang hijau
         Hormone berfungsi untuk mengatur pertumbuhan. Salah satu contoh hormon yang ada pada tamnaman kacang hijau adalah hormon auksin (IAA= Indol Asam Asetan).

a.      Hormon auksin (IAA= Indol Asam Asetan)
        Hormon auksin yaitu senyawa asam asetat dengan gugusan indol dan derivate-derivatnya. Lokasi auksin terdapat di tunas kecambah ujung akar, ujung batang, bunga, daun muda dan buah. Pusat pembentukan auksin terdapat pada ujung kolioktil pada jaringan meristem. Fungsi untuk memacu atau merangsang pertumbuhan sel batang , buah dan bunganya. Auksin berperan di dalam pembentukan akar adventif pada tanaman ,merangsang perkembangbiakan akar lateral. Auksin mempercepat terjadinya deferensiasi di daerah absisi sehingga mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah.
Penyebaran auksin yang tidak merata akan menyebabkan perpanjangan sel yang tidak merata, sehingga batang akan membengkok. Auksin sintesik yang di buat di laboratorium biasa di sebut pengaruh tumbuh yang berpengaruh sama dengan hormon auksin yang di produksi  oleh tumbuhan konsentrasi auksin yang semakin jauh dari dari ujung semakin kecil

4. Hipotesis :
-         Tidak ada pengaruh cahaya terhadap perkecambahan tanaman kacang hijau ( H0)
-         Ada pengaruh cahaya terhadap perkecambahan tanaman kacang hijau ( H1)

5. Alat dan bahan :
-         Aqua gelas 2
-         Penggaris
-         4 biji kacang hiaju
-         Air
-         Kapas

6. Cara kerja  :
-         Membuat tanda A dan B pada aqua yang telah disediakan
-         Memilih biji dengan cara merendam biji, pilih biji yang tenggelam
-         Menanam 2 biji kacang hijau pada masing-masing aqua
-         Meneteskan air pada kapas (4 tetes) agar kapas tetap basah
-         Pada aqua bersampel A di  letakkan pada tempat yang terang
                                 -    Pada aqua bersempel B di  letakkan pada tempat yang gela
-         Bila biji telah tumbuh,di ukur dengan penggaris sepanjang kecambah tersebut pengukuran dari permukaan kapas hingga ujung kecambah
-         Melakukan pengukuran seperti diatas setiap hari
-         Catat hasil pengamatan dengan tabel

7. Hasil pengamatan
Hari
Tempat Terang
(cm)
Tempat Gelap
(cm)
Rata- rata
Biji A
Biji A
Biji B
Biji B
Biji A
Biji B
1
0,2
0,2
1,5
1,5
0,2
1,5
2
0,5
0,5
4
3
0,5
3,5
3
0,5
0,5
12
13
0,5
7,5
4
1
1
16
16
1
9,75
5
1
1
19
18,5
1
11,5
6
1
1
21,5
21
1
12,75
7
1
1,5
25
14
1,25
14,5


8. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan ternyata pengaruh sinar matahari berpengaruh pada tumbuhan kacang hijau. Pada aqua A yang terkena sinar matahari tidak dapat tumbuh secara normal karena adanya penguraian hormone auxin. Pertumbuhan kacang hijau terhambat, jika di bandingkan dengan aqua B dapat tumbuh secara normal karena tidak terkena pengaruh cahaya matahari, sehingga  hormone auksin  tidak terurai. Penyebaran auksin yang tidak merata akan menyebabkan perpanjangan sel yang tidak merata, sehingga batang akan membengkok seperti yang dapat kita lihat pada  aqua B. Pada tanaman B terlihat plumula dan kotiledon yang memanjang. Dapat kita lihat perubahan tersebut pada lampiran gambar.

9. Kesimpulan
  1. Dari hasil percobaan ternyata sinar matahari membawa pengaruh bagi perkecambahan  dan dapat menguraikan hormone auksin. Sehingga tanaman tidak dapat tumbuh  secara normal. Sedangkan pada kacang hijau yang di letakkan di tempat yang gelap mengalami etiolasi (pertumbuhan yang amat cepat di tempat gelap). Batang kecambah akan tumbuh lebih panjang dari pada ukuran normal.
10. Lampiran (

0 komentar:

Post a Comment

Cpx24.com CPM Program
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost